Featured

About this Blog

PENTINGNYA KETRAMPILAN KOMPUTER BAGI CITA- CITA

|

PANDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dewasa ini perkembangan teknologi dan informasi berkembang sangat pesat sehingga setiap orang dituntut untuk mengikuti perkembangan tersebut. Kecanggihan teknologi tersebut mencangkup segala aspek kehidupan. Hal ini nampak dengan digunakannya komputer di semua bidang. Kata komputer berasal dari bahasa Latin, computare, yang berarti menghitung karena pada awal pembuatannya komputer pertama digunakan untuk keperluan penghitungan. Dan sampai saat ini mengalami perkembangan sehingga tidak hanya berfungsi sebagai alat hitung namun sebagai alat bantu untuk menyelesaikan pekerjaan manusia dari bidang perkantoran hingga bidang kedokteran bahkan melalui jaringan internet yang disambungkan dengan komputer banyak orang mencari penghasilan dari komputer. Oleh karena itu penting sekali mempelajari komputer karena saat ini masih banyaknya jenis pekerjaan yang memerlukan kemampuan di bidang teknologi informasi di berbagai bidang dan jumlah SDM profesional dengan berkemampuan baik dalam bidang teknologi informasi masih sedikit, jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia. Ketrampilan komputer bagi seseorang merupakan nilai tambah. Bisa dilihat dari penghasilan mereka yang ahli di bidang TI akan lebih baik dari tenaga kerja biasa. Perkembangan teknologi ini merupakan peluang sekaligus tantangan bagi orang yang mempunyai kemampuan di bidang TI. apabila kita tidak mau ketinggalan, maka peningkatan kualitas SDM dalam bidang teknologi informasi harus ditingkatkan. Hal ini sesuai dengan tuntutan dan perkembangan teknologi informasi itu sendiri. Dan merupakan salah satu kunci untuk mencapai kesuksesan.

B. Tujuan
1. Sebagai syarat keluarnya nilai bagi penyusun.
2. Bahan pengenal mengenai peluang, tantangan dan hambatan dalam bidang TI.
3. Untuk menambah wawasan dalam bidang TI.


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Pemilihan mengenai bidang studi yang akan dipelajari sangat penting karena jangan sampai salah pilih. Memilih jurusan sesuai dengan minat adalah bagian yang penting. Semakin besar minat seseorang tentang suatu bidang maka rasa keingintahuannya mengenai bidang tersebut semakin besar. Jangan sampai menganggap belajar sebagai beban tapi harus tersugesti bahwa belajar merupakan kewajiban. Penulis memilih jurusan TI karena pendidikan sebenarnya juga merupakan kegiatan informasi dan manusia tidak bisa lepas dari pendidikan dengan pendidikanlah informasi ilmu pengetahuan dan teknologi dapat disebarluaskan. Teknologi Informasi membuat kita dapat belajar dan mendapatkan apa yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dari siapa saja. The world in your fingertip, itulah filosofi Teknologi Informasi. Jika reformasi berbicara tentang transparansi, TI telah membuktikannya. Kalau sekarang kita ditakutkan oleh kesiapan kita terhadap kondisi globalisasi, yang menuntut sebuah standarisasi, TI memberikan peluang-peluang tersebut. Di bidang pendidikan TI sudah menunjukkan manfaatnya contohnya makalah dan penelitian dapat dilakukan dengan saling tukar menukar data melalui Internet, via email, ataupun dengan menggunakan mekanisme file sharring dan mailing list. Dengan adanya internet bagi bidang pendidikan di Indonesia dapat dilakukan akses-akses belajar melalui internet misalnya modul online. Belajar TI diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan taraf hidup. Memanfaatkan Teknologi Informasi (TI) khususnya internet dapat untuk menggali informasi guna pembelajaran berbagai hal, yang diharapkan dengan informasi yang telah diperoleh akan diterapkan untuk melatih ketrampilan agar prodituktifas dapat meningkatkan pendapatan sehingga bisa mengatasi kemiskinan.
Teknologi informasi dan komunikasi akan mempercepat (dunia tanpa batas). Kemajuan-kemajuan dalam teknologi dan informasi akan meningkatkan informasi, industri, investasi & individual customers.
Kita harus benar-benar menyadari pentingnya teknologi informasi dan komunikasi untuk menjaga kepentingan kita dan masyarakat Indonesia dalam hubungan antara keempat hal diatas. Dalam dunia global, Teknologi Informasi telah memberi warna dalam sendi-sendi kehidupan manusia. Teknologi Informasi merupakan teknologi yang sangat membutuhkan dana, ditengah keterpurukan ekonomi Indonesia. Indonesia masih memiliki banyak masalah besar yang perlu penanganan serius karena Investasi pengembangan TI masih dianggap belum seimbang dengan hasil dan manfaat yang diterima.
Tapi kesemua itu tak lepas dari individu masing- masing tentang hasil apakah yang ingin di capai melalui TI tersebut.

BAB III
PELUANG, HAMBATAN DAN TANTANGAN

A. Peluang
Bidang ekonomi, perdagangan, pertahanan keamanan, bidang sosial,
pendidikan tidak ada satupun yang tidak tersentuh oleh teknologi informasi dan komunikasi. Oleh karena itu peluang- peluang dalam bidang TI sangatlah besar. Teknologi Informasi dan Komunikasi menjanjikan banyak keunggulan, ada tiga bagian utama pembangun teknologi informasi yang dirumuskan oleh para ahli sebagai kolaborasi dari 3 domain C (Computer, Communication, dan Content). Pakar teknologi informasi komunikasi yang lain merumuskan komponen pembangun itu dengan lebih sederhana yaitu terdiri dari komponen komponen Hardware, Software, dan Firmware. Komponen Hardware ini memegang peran 30 % persen dari seluruh bagian sistem yang membangun Teknologi Informasi dan Komunikasi. Lebih dari 70 % komponen pembangun Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah software atau aplikasi (Data CITRAS Indonesia). Sedemikian pentingnya sisi perangkat lunak dari Teknologi Informasi dan Komunikasi membuat pemerintah memutuskan membentuk Direktorat Aplikasi Telematika di bawah Departemen komunikasi dan informatika dengan tujuan untuk mendayagunakan kelebihan Teknologi Informasi untuk kemajuan bangsa. WSIS – (World Summit on the Information Society) yang merupakan forum teknologi informasi dan komunikasi dunia di bawah badan PBB ITU (International Telecommunication Union) sepakat untuk mencanangkan pada Tahun 2015, rencana-rencana aksi sebagai berikut :
1. Menghubungkan Desa dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan
membentuk Community Access Point
2. Menghubungkan Universitas, Akademi, tingkat SMU dan SMP, tingkat SD dengan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
3. Menghubungkan Pusat Ilmu dan Penelitian dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK)
4. Menghubungkan Perpustakaan Umum, Pusat Kebudayaan, Museum, Kantor Pos dan
Kearsipan dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
5. Menghubungkan Pusat Kesehatan dan Rumah Sakit dengan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK)
6. Menghubungkan seluruh instansi pemerintah pusat dan daerah dan membuat website
dan alamat e-mail
7. Mengadopsi seluruh kurikulum sekolah dasar dan menengah dalam menghadapi
tantangan masyarakat informasi, harus diperhitungkan pada taraf nasional
8. Memastikan bahwa seluruh populasi di dunia mempunyai akses untuk pelayanan televisi
dan radio
9. Mendorong pengembangan konten dan menempatkan pada tempatnya kondisi secara
teknis dalam rangka memfasilitasi keadaan terkini dan penggunaan semua bahasa di
dunia di Internet
10. Memastikan bahwa lebih dari setengah penduduk dunia mempunyai akses dengan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Paling tidak sampai dengan tahun ini ketentuan PBB melalui WSIS tersebut belum mampu kita
penuhi dengan baik. Dari sinilah dapat dilihat peluang dari TI.

B. Hambatan
Menurut Bambang Bintoro Soedjito, Deputi Bidang Produksi, Perdagangan dan Prasarana BAPPENAS, dalam makalahnya yang berjudul “ kerangka Kerja dan Strategi Pengembangan Teknologi Informasi Nasional (N-IT Framework), hambatan pada bidang TI adalah:

- efisiensi dan produktivitas dalam pembelajaan TI
- kurang jelasnya tujuan investasi TI
- kurangnya koordinasi proyek TI, sehingga sistem yang tumpang tindih dan tingkat integrasi yang rendah
- hambatan dalam pengelolaan administrasi TI
- munculnya digital divide antara negara maju dan berkembang serta antar daerah di Indonesia
Untuk menjawab permasalahan itu maka dibutuhkan suatu panduan nasional untuk pengembangan dan penerapan TI yang dituangkan ke dalam kerangka dan strategi pengembangan TI nasional yang akan menjadi landasan untuk :
- meningkatkan daya saing dalam menjawab tantangan persaingan global
- mendukung terbentuknya masyarakat informasi global
- memperkecil digital divide dengan negara maju dan antar daerah di Indonesia

C. Tantangan
Tantangan dalam dunia kerja bagi lulusan TI adalah bagaimana agar kemampuannya dapat menghasilkan uang. Dan bagi pelajar yang belajar TI keterbatasan fasilitas dan mahalnya software komputer yang biasanya menjadi tantangan bagaimna cara menyikapinya. Semoga di masa yang akan datang akan lahir software- software komputer yang dibuat oleh ahli komputer dari Indonesia.








DAFTAR PUSTAKA
http://www.perpustakaan-online.blogspot.com/2008/05/pentingnya-teknologi-informasi-dalam.html

http://kiki-mif.blogspot.com/2007/12/pentingnya-teknologi-informasi.html

http://penerbitdatakom.com/wp-content/uploads/2009/04/orasi-bbc-smi.pdf.

http://personal.fmipa.itb.ac.id/suryadi/files/2007/12/pendidikan-informatika-dan_orasi-ilmiah-2004.pdf.

http://aptel.depkominfo.go.id/download/ca_1.pdf
http://www.ubb.ac.id/menulengkap.php?judul=Peluang%20Kerja%20dibidang%20Teknologi%20Informasi,%20Internet%20dan%20Intranet&&nomorurut_artikel=128

Peran dan strategi manajemen teknologi informasi dalam membangun sustainabilitas industri dan bisnis dalam era globalisasi http://anita71.wordpress.com


Fathul Wahid. Teknologi Informasi di perguruan tinggi: peluang dan tantangan. http://www.geocities.com/fathulwahid/TI_di_PT_Seminar_Milad_UII_Fathul.pdf.

[+/-] Selengkapnya...

Sponsor by